Sebagian orang meremehkan jasa penerjemahan. Dipandang sebagai suatu komoditas, beberapa kesalahpahaman umum tentang penerjemahan, pekerjaan penerjemah dan agensi, menimbulkan kesalahpahaman tentang arti pentingnya pekerjaan mereka, kerumitan tantangan yang mereka hadapi dan nilai tambah yang dapat mereka berikan bagi bisnis Anda.
Malahan penerjemaham adalah bisnis serius yang seharusnya didekati secara bijaksana untuk menghindari hasil yang buruk. Hasil yang buruk tersebut dapat sangat merugikan dalam beberapa kasus, meningkatkan biaya tersembunyi dalam kasus lainnya.
Sebelum memulai proyek yang melibatkan penerjemahan, ingatlah beberapa kesalahpahaman berikut ini mengenai penerjemahan.
#1: Jika Anda tahu bahasa asing, Anda dapat menjadi seorang penerjemah
Mungkin ini adalah kesalahpahaman tentang jasa penerjemah tersumpah yang paling umum dan merugikan.
Hanya karena Anda dapat membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa asing tidak berarti bahwa Anda memiliki izin untuk melakukan jasa penerjemah tersumpah. Pertama-tama, seorang penerjemah tersumpah harus memiliki pemahaman dan pengetahuan mendalam tentang sekurang-kurangnya dua bahasa; bahasa asing dan bahasa ibu.
Kedua, menerjemahkan adalah suatu keahlian. Anda harus mampu menulis dengan baik dan menguasai dengan baik nuansa dalam penggunaan bahasa.
Ketiga, bahasa tidak terbebas dari pengaruh kebudayaan. Jika budaya yang melatarbelakangi bahasa yang diterjemahkan tidak dihargai, terjemahan yang akurat sangatlah sulit.
Jangan hanya memberikan terjemahan ke seorang kerabat karena ia cukup lama tinggal di luar negeri, atau orang di kantor yang “berbicara sedikit bahasa asing”.
#2: Menerjemahkan itu mudah
Menerjemahkan tidaklah semudah itu. Menerjemahkan bisa sangat rumit, kompleks dan sukar.
Keharusan untuk berkonsentasi pada dua teks berbeda secara bersamaan sangatlah melelahkan pikiran. Hal ini terjadi karena penerjemah terus menerus bergerak diantara dua bahasa dan kerangka berpikir. Seorang penerjemah harus terlebih dahulu membaca dan menyerap informasi sumber kemudian menyelami isinya dan menyajikannya secara akurat dalam bahasa sasaran. Ini artinya Anda harus memiliki kosakata yang sangat baik dan mengerti kepelikan bahasa seperti frasa, metafora, tona dan maksud.
Memberikan terjemahan bermutu berarti pengalaman dan waktu yang dijalani untuk mempelajari suatu keahlian.
#3: Komputer sekarang dapat mengerjakan terjemahan
Tidak ada program terjemahan yang dapat dan tidak akan pernah dapat menggantikan kedudukan penerjemah manusia. Hal ini terjadi karena komputer tidak memahami apa bahasa itu, cara menggunakannya, kepelikan didalamnya dan penggunaanya yang terus menerus berubah.
mungkin bisa menerjemahkan kalimat berdimensi tunggal sederhana namun tidak akan pernah bisa mengatasi kerumitan di dalam teks kesusasteraan atau teknis.
Jangan pernah mengandalkan komputer jika Anda membutuhkan terjemahan yang akurat. Namun, gunakan komputer hanya ketika Anda ingin mengetahui inti dari apa yang dikatakan dalam bahasa asing.
#4: Mendapatkan hasil terjemahan profesional tidaklah penting
Mungkin benar bahwa penerjemah profesional tidak selalu diperlukan, namun jika terjemahannya harus akurat dan disusun dan disajikan secara profesional maka penerjemah berpengalaman sangatlah penting.
Terjemahan yang buruk menimbulkan banyak masalah termasuk orang-orang yang salah memahami teks sehingga akhirnya membuat perusahaan atau organisasi terlihat buruk.
Jika Anda ingin agar kendaraan bermotor Anda diperbaiki, mintalah mekanik untuk melakukannya, bukan penjual kendaraan. Ia mungkin sedikit tahu tentang kendaraan namun hal itu tidak cukup untuk mengatasi masalah Anda dengan baik.
Jadi, lain kali Anda berpikir tentang terjemahan, pikirkan betapa pentingnya hal itu. Jika hal itu bukanlah masalah bagi Anda, maka hubungi kerabat Anda untuk mengerjakannya atau gunakan mesin terjemahan; jika memang demikian halnya, gunakan penerjemah profesional atau agensi terjemahan.